Siapa yang tidak kenal suku dayak, penduduk asli pulau kalimantan ini di kenal dunia sebagai suku yang tidak takut mati. Mereka sanagat mempercayai kekuatan alam dan adat istiadat mereka. Kayau atau Ngayau adalah suatu tradisi mereka yang sangat kejam dan mengerikan. Dimana dalam tradisi ini mereka akan mempertahankan wilayah kekuasaan mereka walau harus membunuh dan memenggal kepala musuhnya.
Setelah itu, kepala yang di penggal akan di bawa ke kampung mereka. Namun, tidak semua orang dari mereka mampu melakukan hal itu. Beberapa orang yang memiliki keberanian tinggi yang dalam melakukan Kayau. Itulah sebabnya orang yang melakukan kayau akan di populerkan di kalangan wanita dayak pedalaman. Mereka mengganggap orang yang melakukan kayau punya keberanian tinggi dan akan mempertaruhkan nyawa untuk melindungninya.
Selain itu, mereka mempercayai jika kepala musuhnya di penggal, roh si musuh tidak akan gentayangan dan mengganggu mereka untuk membalas dendam. Acara adat pun harus dilakukan untuk menenangkan roh si musuh tersebut dengan memberikan sesaji dalam upacara adat yang bernama tiwah. Namun, tidak semua musuh boleh di penggal kepalanya, anak-anak dan kaum wanita tidak boleh di penggal. Biasanya mereka hanya di perbudak.
Karena itulah, tidak heran pada tahun 2002 terjadi tragedi sampit, dimana kepala warga madura banyak yang di penggal dan bertebaran di mana mana.
wah ngeri banget neh sob
BalasHapusvisit today ,,, please visit back
gak mengerikan ah gan,, , makanan sehari2 samurai kok,, haha
BalasHapusCara membuat otot tubuh six pack dengan cepat
Mengerikan Om...
BalasHapusItu cerita jaman purba,adapun sekarang pada peristiwa kerusuhan,kalo perang suku manapun pernah berperang .janganlah diberi label negatif suku Dayak,yg tinggal sekarang hanya tarian perang teman2
BalasHapushidup dayak ,hidup iban ooo..oo..ha..AGI IDUP AGI NGELABAN
BalasHapusinformasi : suku dayak juga memakan anggota tubuh musuh yang mereka bunuh,yang paling sering mereka makan adalah hati dan mereka juga meminum darah dari musuh yang mereka bunuh.
BalasHapusMinum darah itu tidak sepenuhnya. Namun setelah membunuh musuh, biasanya darah musuh itu harus di lap ke wajah sebagai tanda bahwa kita telah membunuh dan penyucian diri. Makan hati itu untuk menambah ilmu. :D
Hapussaya bangga di lahirkan sbgai orang kalimantan
BalasHapusSaya dari keturunan suku Dayak Iban.banyak kepala musuh yang sudah ku penggal semasa perang zaman penjajahan british.tiada satu pun yang tercalar ditubuh ku.Aku lah Libau/Rentap...AGI IDUP AGI NGELABAN!!
BalasHapus
BalasHapusDAYAK POMPANG'K
OGON'T MOSI'K OGON'T TOGA'K
yg mempunyai arti :BELUM HABIS BELUM BERHENTI....
eeeeeeh abang supriono jangan menjelekan suku kami
BalasHapusdulu itu waktu kerusuhan sampit orang2 dayak ngelakuin itu cuman buat memberi effek jera buat orang2 yang gag tau diri yang mau nguasai sampit padahal dah puluhan tahun hidup dan makan dari tanah dan air sampit
toh kami tidak menyerang orang2 yang berada di masjid ato tempat2 ibadah lain nya
karena sekali lagi yang kami hukum cuman orang2 kurang ajar bukan orang2 beriman
Betul betul betul! :D
Hapuskita cuman menyerang yang bersalah, semua tempat ibadah tiada yang kami hancurkan. Barang perhiasanpun tiada yang dicuri.
Aku lah anak Dayak itu... Proud to be Dayak. Add Bunga Jessica D FB..
BalasHapusMana urlnya? lol
HapusBunga Jessica banyak
Btw, Tiwah itu bukan acara untuk memberi sesaji pada roh musuh. Tiwah itu salah satu acara sakral tentang Kematian. Jadi Tiwah itu semacam acara untuk mengubur jasad sanak saudara. Lama acaranya bragam, tergantung kekayaan keluarga tersebut(zaman sekarang). Dulu pake kepala musuh karena kepala manusia itu sudah mewakili banyak hal di kehidupan. Sekarang kan ada hukum negara yang melarang, jadi Tiwah sudah nggak pake kepala manusia lagi, diganti dengan kepala hewan yang berarti mahal di biaya untuk melaksanakan Tiwah. Kalo pake kepala manusia kan gratis, yang penting nekat dan orang itu adalah musuh orang Dayak. Dan membunuh satu suku sendiri itu dilarang penggunaan kepalanya karna sama dengan membunuh keluarga sendiri.
BalasHapusSaya org Dayak Maanyan.smga tdk ada lagi kejadian kerusuhan kdpnx..kita semua nengharapkan kedamaian..tpi sekali lagi..org Dayak tidak pernah memulai mslah...apalagi menyerang lbih dlu...pntng bgi kami...hya pda saat diganggu kami membela diri dan kampung halaman kami...hidup Dayak...slm ma katuluh ne teka "Piak Bataji Nampu Langit".
BalasHapusTemen2 dri suku dyak hebat.sy orang suku sasak lombok salut
Hapus