Seorang anak perempuan yang menderita kesulitan bernapas, mendapatkan bantuan berharga dari seekor anjing. Anjing tersebut membuatnya terus bertahan hidup.
Alida Knoblock, dari Loganville, Georgia, Amerika Serikat (AS), mengidap penyakit hiperplasia neuroendokrin sejak lahir.
Penyakitnya itu menyebabkan paru-parunya mengalami kesulitan untuk menyerap oksigen sehingga dirinya sulit bernapas. Penyakit itu ditemukan pada tahun 2005 dan hanya diderita 800 orang di seluruh dunia.
Alida harus menghirup oksigen yang dihubungan langsung kepada tubuhnya terus menerus. Bocah berusia tiga tahun itu dibantu anjingnya yang bernama Gibbs. Anjing itu sudah dilatih khusus untuk membawa tabung oksigen ke manapun Alida pergi sehingga bebas bergerak.
Sebelum kedatangan anjing jenis Goldendodle itu, Alida sangat sulit berjalan karena peralatan tersebut terlalu berat untuk dibawanya sendiri.
Sebelumnya, Orangtuanya selalu berjuang untuk memberikan solusi terbaik untuk Alida, sampai mereka melihat program TV tentang "layanan anjing". Mereka menyadari binatang dilatih untuk membantu orang, termasuk putri mereka. Dan sekarang tidak ada yang dilakukan Alida dan Gibbs selain bermain dan berlarian bersama.
"Alida tidak pernah mengeluh tentang kondisinya, ia memiliki kebiasaan menarik tabung oksigen itu sendirian. Kami mencoba untuk mencari solusi agar hidupnya lebih mudah. Dia sekarang mulai menyadari bahwa dia berbeda dengan yang lain," ujar Debbie, ibu dari Alida seperti dikutip The Sun, Jumat (16/3/2012).
"Hubungan Alida dengan anjingnya sangat akrab dan itu akan menjadi hal yang lebih baik. Sebagai teman, mereka bekerja sama dengan baik, Gibbs memikul tabung oksigen di punggungnya dan Alida tetap dapat memakai tali oksigennya," imbuh Debbie yang juga berprofesi sebagai perawat.
sumber : internetional.okezone.com
wuih , keren gan .
BalasHapusbertahan hidup di bantu anjing .
makasih sharenya bang
salam jusushare
ia gan mantap.. :D
BalasHapusmakasi kunjungannya.
kerjasama yang baik. tapi sampai kapan alida menggunakan oksigen itu? seumur hidupnya kah?
BalasHapus