1. Pompa Air Bertenaga Sepeda
Seorang insinyur Inggris bernama John Leary membuat sebuah pompa air bertenaga sepeda, untuk kepentingan irigasi dan distribusi air di Guatemala. Mekanismenya sederhana, menyambungkan ban belakang sepeda dengan perangkat gesek yang terhubung dengan pompa elektrik. Alat ini dapat memompa air sampai 40 liter per menit dan desainnya pun sangat portabel. Alat ini sudah diproduksi secara reguler di Guatemala.
2. Misi Kursi Roda Gratis
Don Schoendorfer lulusan MIT dan istrinya Laurie memutuskan untuk membuat kursi roda murah namun efisien. Sehingga lahirlah kursi roda FWM dengan harga pembuatannya sangat-sangat murah 59.20 dollar AS. Kursi roda ini dibuat di Cina. Perusahaan yang memiliki nama dengan kursi rodanya tersebut telah memberikan 481,655 kursi roda ke 77 negara, tanpa pemungutan biaya pun bagi para penerima.
3. Hippo Roller
Di beberapa tempat di Afrika, distribusi air adalah suatu pekerjaan berat yang dilakukan oleh wanita dan anak-anak. Hippo Roller adalah alat sederhana untuk mengangkut air dari sumber air ke desa, dengan kapasitas 90 liter. Bentuknya seperti tong dengan gagang pendorong yang memudahkannya dipindahkan. Dengan alat ini, pekerjaan bisa lebih efisien dan hemat tenaga.
4. Tungku Roket
Alat ini mengkombinasikan jalur udara tungku dengan slot bahan bakar pada ujung bukaan ruang pembakaran, yang bergantian menuju cerobong dan penukar panas. Alat ini sudah termasyarakatkan di beberapa negara Afrika, mudah dibuat, dengan bahan bakar yang kecil sekalipun, seperti ranting pohon atau tangkai. Sangat efisien dalam mengurangi penggunaan kayu. Alat ini memenangkan penghargaan Ashden International Energy Champion pada tahun 2009.
5. Lifestraw
Pada tahun In 2009, terdapat jumlah kematian kira-kira 5000 orang karena meminum air yang tidak aman setiap harinya. Jumlah ini berkurang dari 6000 di tahun 2007, dan Lifestraw dari Vestergaard Frandsen berperan dalam penurunan angka tersebut. Alat ini merupakan alat pemurni air yang murah, dengan batas efisiensi 700 liter, yang setara dengan jumlah air yang diminum seseorang per-tahun. Alat ini mudah digunakan, dan tanpa energi listrik. Alat ini dapat menyaring hingga 99,99% jenis bakteri dan 98,7% jenis virus yang ada di air. Sangat banyak penghargaan yang pernah didapat oleh alat ini, termasuk Time Magazine’s “Best Invention of 2005”, “Europe’s Best Innovation” oleh Reader’s Digest, dan “Innovation of the Year” oleh Esquire.
semoga semakin berkembangnya teknologi mampu mnedongkrak mobil yang mogok di indonesia
BalasHapus