1. Anak Laki-laki Dalam Balon Udara
Seorang anak yang bernama Falcon dikabarkan sedang berada dalam bahaya terjebak dalam balon udara yang dibuat oleh sang Ayah. Balon udara yang sedang melayang melintasi langit Colorado itu, dinaiki oleh bocah yang baru berusia 6 tahun seorang diri. Kabar buruk tersebut pun memicu misi penyelamatan dan pencarian polisi nasional.
Setelah diketahui ternyata Falcon Heene yang dikenal sebagai julukan anak balon itu pun sedang asik di dalam rumahnya dengan aman. Diduga keluarga Falcon sengaja menyebar kabar hoax tersebut agar para wartawan meliput dan bisa masuk tayangan televisi.
2. Protokol Zion
Mungkin ini merupakan kebohongan agama terbesar sepanjang sejarah. Buku yang berjudul “The Protocols of the Learned Elders of Zion” adalah sebuah buku yang dikatakan mengungkap rahasia konspirasi orang Yahudi untuk menguasai dunia. Buku ini pertama kali muncul pada tahun 1905 di Rusia. Meski sudah dinyatakan palsu,namun banyak pihak yang mendukung penerbitan buku tersebut seperti halnya Henry Ford pemilik perusahaan mobil terkenal, pada tahun 1920 membiayai penerbitan setengah juta eksemplar buku hoax tersebut.
3. Kasus Tawana Brawley
Namun setelah dilakukan penyelidikan panjang, hakim menyimpulkan kabar tentang Tawana Brawley adalah bohong, Tawana dan Sharpton pun ditahan atas kasus pencemaran nama baik.
4. Kepanikan Satanik
Buku yang berjudul “Satan’s Underground: The Extraordinary Story of One Woman’s Escape” adalah memoar 1991 yang ditulis oleh seorang wanita bernama Lauren Stratford. Dia menggambarkan pengalamannya dalam kultus setan. Buku Stratford menyertakan penggambaran mengerikan ritual pembunuhan bayi, pornografi, penyiksaan, pemerkosaan dan penganiayaan lainnya. Stratford mengaku secara terus-menerus disiksa secara fisik dan seksual oleh orang tuanya serta dipaksa melacur.
Namun cerita itu ternyata hanya kebohongan. Stratford sebenarnya nama palsu yang digunakan oleh seorang wanita bernama Rose Laurel Willson, dan tidak ada satu pun kata-katanya yang benar.
5. Innocence of Muslims
Cuplikan film “Innocence of Muslims” yang terjadi beberapa waktu lalu sukses menyebabkan huru-hara di berbagai belahan dunia hingga menyebabkan korban tewas. Dalam film tersebut Nabi Muhammad digambarkan sebagai seorang playboy, penganiaya anak dan penjahat. Namun Produser menipu para aktor dan kru, kemudian mengisi suara dengan kata-kata yang menghina Islam. Hingga saat ini masih belum jelas apakah film anti-Islam tersebut benar-benar ada.
yang buat film Innocence of Muslims harus di penggal aja biar kapok
BalasHapusinnocence of muslim itu harus mati
BalasHapus