Rokok memang tidak baik untuk kesehatan, sudah jelas jelas tertulis di kemasan roko. Kalau rokok dapat menyebabkan sakit paru paru, kanker, janin. Tetapi tetap saja banyak orang yang tetap menggunakan rokok. Bayangin aja dalam 1 minggu berapa ribu bungkus yang di produksi oleh masing masing industri rokok. Berikut rokok rokok terlaris yang ada di Indonesia
1. Marlboro
Marlboro merupakan perusahaan rokok yang diproduksi oleh Phillip Morris. Didirikan pada tahun 1924. Perusahaan ini merupakan perusahaan rokok terbesar di dunia. Dalam olahraga balap, perusahaan ini mensponsori Ferrari dan Ducati.
2. Sampoerna A Mild
Sampoerna adalah salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Sampoerna telah memproduksi rokok kretek dengan kadar rendah tar dan nikotin yang pertama di Indonesia, yaitu Sampoerna A-Mild.
3. Djarum Super
Brand rokok ini merupakan brand rokok y sering mensponsori acara-acara olahraga, seperti liga djarum.
4. Dji Sam Soe
Dji Sam Soe merupakan sebuah merek dagang rokok kretek diproduksi oleh PT. HM Sampoerna Tbk.. Dji Sam Soe adalah sebuah karya dari putera Indonesia kelahiran Fujian, Tiongkok bernama Liem Seeng Tee yang diciptakan pada tahun 1913 di Surabaya. rokok ini sering menemani para pekerja berat.
4. Gudang Garam Filter
Rokok ini terkenal dengan iklannya yang fenomenal, contohnya PRIA PUNYA SELERA.
PT Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie. Di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Ing Hwie mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.
Pada tahun 1956 Ing Hwie meninggalkan Cap 93. Dia membeli tanah di Kediri dan memulai produksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Ing Hwie mengganti nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam.
PT Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie. Di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Ing Hwie mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.
Pada tahun 1956 Ing Hwie meninggalkan Cap 93. Dia membeli tanah di Kediri dan memulai produksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Ing Hwie mengganti nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam.
5. Lucky Strike
Merk Lucky Strike pertama kali diperkenalkan pada tahun 1871 olehPatterson RA Tobacco Company (Richmond, Virginia, USA) sebagai produktembakau kunyah yang akhirnya diakuisisi oleh American Tobacco Companypada tahun 1905 yang kala itu telah berwujud rokok standar (ukuran70mm) tanpa filter. Sedangkan American Blend Cigarettes pada tahun 1916sebagai upaya untuk bersaing dengan kesuksesan RJ Reynolds denganproduk rokok Camel-nya.
0 komentar:
Posting Komentar