Menjadi tontonan publik bukanlah sesuatu yang buruk, namun lain ceritanya bila yang menjadi objek tontonan adalah seorang anak berusia 2 tahun yang didandani oleh orang tua nya sendiri. Kebanyakan orang akan menyetujui bahwa hal ini merupakan sebuah horor ketika seorang gadis kecil yang masih berusia 2 tahun dibentuk agar mirip seperti boneka Barbie sungguhan dan seolah olah dipajang untuk tontonan sebuah kompetisi. Ya, model itu adalah Ira Brown, di mana ibu nya sendiri yang mewarnai rambut anaknya agar mirip seperti boneka Barbie yang terkenal itu, dan mendandaninya penuh dengan make up agar wajahnya mulus seperti porcelain layaknya Barbie dengan tujuan untuk memamerkan anaknya menjadi tontonan publik.
Memang dalam hal ini ada pro dan kontra dari berbagai pihak. Namun dalam kenyataannya, Ira Brown sudah menjadi model yang sangat terkenal di Amerika, bahkan orang tuanya sudah menandatangani kontrak dengan produsen produsen baju anak yang terkenal.
Ira Brown sangat manis dan mirip sekali dengan boneka, menurut orang tuanya tidak ada paksaan kepada anaknya untuk menjadi model karena Ira Brown sangat menyukai berpose didepan kamera dan mengikuti peragaan busana anak anak.
Namun beberapa orang masih bertanya tanya dalam benak mereka, seorang anak yang masih berusia 2 tahun sudah dipakaikan make up layaknya orang dewasa, apa tidak merusak kulit wajahnya? Dan yang lebih dalam lagi, apakah moral sang anak tidak akan rusak, dimana ketika seharusnya anak seusianya hanya memikirkan bermain, namun ia sudah menjadi tontonan banyak orang.
Ira memang memiliki penampilan seperti boneka. Menurut pernyataan dari orang tua nya, Ira memang senang untuk tampil di depan kamera dan berpose, senang untuk ikutan berbagai audisi, menjadi model baju anak anak, dan berpartisipasi dalam beberapa kontes kecantikan anak.
Namun setelah melihat foto foto Ira, banyak orang yang masih merasa miris. Ia harus melewati masa kecilnya dengan penampilan yang sudah harus dipoles agar seperti boneka Barbie. Contohnya saja rambutnya yang diwarnai pirang untuk memenuhi tuntutan kontrak, melupakan kecantikan alaminya demi sesi pemotretan yang dilakukan untuknya, dan terlebih lagi melewati masa kecilnya tidak seperti kebanyakan anak-anak normal lainnya.
Namun di sisi lain, orang tuanya menyatakan inilah cara yang mereka lakukan untuk dapat membahagiakan Ira, yaitu dengan memberikan apa yang ia mau atau yang senang ia lakukan dan menyediakan fasilitas untuk karirnya yang diharapkan sukses di masa depan dan ketenaran yang menunggunya di depan mata ketika ia beranjak dewasa nanti di dunia modern ini.
Namun ada pepatah yang mengatakan, seiring perubahan waktu, takdirlah yang akan menentukan nasib setiap orang. Apakah Ira akan sukses seperti bintang lainnya yang sudah sukses dan tenar juga di usianya yang masih belia atau tidak, takdirlah yang menentukan.
sumber : www.slowbos.com
0 komentar:
Posting Komentar