Ia mengatakan bahwa ia biasanya makan makanan yang sehat, namun setelah hamil ia memiliki keinginan kuat untuk makan binatang mati yang tak sengaja tertabrak olehnya. Menurutnya, binatang yang mati tertabrak dijalanan lebih enak dari daging lainnya, dan ia sangat menyukai rasanya. Ia juga tak merasa bersalah memakannya karena ia mengetahui bahwa binatang itu telah mati dan tak sengaja menabraknya.
Ia juga mengatakan, karena hamil ia sangat berhati-hati dalam menangani binatang yang telah mati tersebut dan selalu memakai sarung tangan. Ia tak mau berisiko terhadap infeksi yang bisa berpengaruh pada bayinya. Ia mengatakan bahwa binatang pertama yang dipungutnya di jalan adalah seekor burung yang tanpa sengaja mati terlindas olehnya. Ia memberhentikan mobilnya dan berkata pada dirinya sendiri bahwa ia akan memakannya. Ia membawa burung tersebut ke rumah dan membersihkannya lalu merendamnya di minyak zaitun selama empat hari sebelum ia menggorengnya.
Makasih buat infonya infonya sampe ngos ngosan nih bacanya ..heheee
BalasHapustetap semangat menjalankan aktivitas di dunia bloging yah gan..
:D
Apa gak jiji itu makan binatang yang telah mati,,terus berbahaya donk buat bayinya...
BalasHapus