Kisah ini mengajarkan kita bagaimana kita harus berbakti kepada orang tua dalam kondisi apapun. Seekor anjing saja bisa melakukannya. " Seni ", adalah seekor anjing yang sudah 14 tahun lamanya dengan setia menjaga dan menyambut para sahabat datang ke Wihara Ekayana Arama , Jakarta. Sedangkan "Sena" merupakan anak dari Seni yang senantiasa melanjutkan kesetiaan sang bunda.
|
Seni (induk) |
|
Sena (anak) |
|
Satu hari sebelum mati, Seni masih bisa berjalan mengitari halaman Wihara |
|
Suatu hari Seni sakit, tubuhnya lemas dan untuk berdiri di lantai yang licin saja tidak mampu. Tetapi ia masih tetap setia berjaga di depan pintu Wihara. |
|
Sebelum Seni di bawa ke dokter hewan, tubuhnya di bersihkan dulu. |
|
Seni diinfus sesaat setelah dibawa ke dokter, dijaga oleh Sena sang anak. |
|
Sena dengan setia menjaga dan menunggu sang mama yang sedang berjuang
| Seni terlihat begitu lelah dan tidak memiliki tenaga untuk berdiri
|
Melihat kondisi seni yang cukup serius seni kembali dibawa ke clinic khusus hewan untuk dirawat lebih insentif oleh tim dokter.
| pukul 19.05 wib, seni menghembuskan nafasnya yang terakhir dan ribuan orang yang mengenal nya akan kehilangan seorang sahabat setia |
seni telah terbebas dari penderitaan setelah satu hari dirawat di clinic hewan
Seni setelah di bersihkan di tutup kain putih
|
|
Sesaat sebelum seni, dibawa ke kremasi, sena tetap berjaga di samping sang bunda
|
|
Sena, memberikan penghormatan yang terakhir kepada sang induk sebelum diperabukan |
|
seni siap dimasukan kedalam oven untuk diperabukan
|
|
Seni akan di bakar untuk di perabukan. |
|
Menuju Alam Bahagia |
|
Tempat Perabuan Seni. |
|
Guci abu seni kembali ke wihara ekayana arama
|
|
Anak yg berbakti
| Para sahabat sedang mengunjungi guci abu seni, sena tetap menanti dengan sabar |
|
|
Seni diantar oleh para sahabat dan Y.A.B. Aryamaitri Mahasthavira. Juga ikut mengantar seni yang selama lebih dari 14 tahun ini telah menemani beliau |
|
Seni ditempatkan di gerbang halaman Wihara Ekayana Arama. |
|
Sena, mengantarkan induknya memberikan penghormatan
|
|
Bergantian, memberikan penghormatan dan menutup tempat peristirahatan seni yang terakhir . |
|
Tempat persemayaman terakhir seni, disebelah gerbang Wihara Ekayana Arama |
|
Setelah upacara peletakan abu, seni akan terus dikenang kesetiaannya terhadap wihara Ekayana Arama |
|
Sena, setelah prosesi penguburan sang induk, kembali ke meja tempat peristirahatan sang induk terakhir kalinya. |
anjing yang bagus
BalasHapusKiriman yg sangat bagus.... Smoga jd pembelajaran bagi insan.
BalasHapusdulu pas latihan barongsai di ekayana ...gw suka banget sama nie anjing...
BalasHapusseni selalu ganggu gw lagi makan ....hahahahaha
selamat jalan deh anjing yang paling setia
terimakasih infonya, dan jangan lupa kunjungi balik website kami http://bit.ly/2xrM4q6
BalasHapus