Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Sekelompok Smpanse Berduka Menyaksikan Kematian Temannya

Sekelompok Smpanse Berduka Menyaksikan Kematian Temannya

Para simpanse tersebut berasal dari pusat penyelamatan simpanse Sanaga Yong di Kamerun. Para penduduk lokal bekerja ditempat itu sebagai sukarelawan perawat atau "care givers" bagi para simpanse yang telah menjadi yatim piatu akibat perburuan liar.



Foto yang luar biasa ini diambil pada tanggal 23 September 2008 oleh Monica Szczupider yang bekerja di pusat penyelamatan itu. Menurut Monica, Dorothy sudah berada di pusat penyelamatan itu selama 8 tahun dan ia adalah tokoh penting di antara 25 simpanse lainnya.

"Simpanse itu secara alami bukan hewan yang suka berdiam diri. Mereka biasanya suka berteman, suka ribut dan mengeluarkan suara keras dan biasanya sangat sukar membuat mereka untuk memperhatikan sesuatu dalam waktu agak lama." Kata Monica


"Namun hari itu, mereka tidak bisa melepaskan pandangan matanya dari Dorothy dan kesunyian yang terjadi sangat luar biasa."


Sebelumnya, para ilmuwan menolak teori bahwa hewan bisa merasakan emosi dan menyebut teori tersebut sebagai "anthropomorphic" yang berlebihan. Anthropomorphic berarti mengenakan atribut atau sifat-sifat manusia kepada makhluk selain manusia.


Namun sejumlah bukti menunjukkan bahwa mungkin hewan juga bisa merasakan emosi.


Contohnya simpanse di pusat penyelamatan Sanaga Yong seringkali terlihat sedang meratapi kematian keluarga atau anggota kelompoknya dengan cara berdiam diri setelah kematian terjadi.


Bahkan menurut Dr Marc Bekoff, seorang ethologist dari universitas Colorado, burung magpies juga menunjukkan hal serupa. Ketika ada seekor di antara kelompoknya mati, mereka terlihat berduka dan mengadakan upacara penguburan dengan cara menaruh sejumput rumput di samping bangkai sahabatnya.


Sementara para simpanse di Sanaga berdiam diri dari balik kawat berduri, Dorothy dengan lembut diselimuti di tempat tidur yang membawanya ke peristirahatan terakhirnya.



Obat Herbal

1 komentar:

  1. ternyata hewan juga bisa ikut berduka kalau ada sejenisnya mati. seperti manusia..

    BalasHapus

Popular Posts

Arsip Blog

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...